Saat masih kuliah, hal yang dipikirkan tidak jauh dari menyelesaikan tugas skripsi agar bisa mendapatkan nilai cemerlang. Lalu, datanglah waktunya untuk mulai mencari tempat bekerja yang diinginkan.
Proses pencarian pekerjaan ternyata tidak semudah yang dikira. Bagi yang sedang membaca ini, kemungkinan besar diri kamu berumur di awal 20 tahun. Kamu sedang berpikir bagaimana mendapatkan pekerjaan impian dan menjadi sukses? Sukses tidak terjadi secara singkat. Dibutuhkan waktu serta kesabaran agar keahlian tersebut bisa dikuasai. Tahukah JobStreeters bahwa dibutuhkan sekitar 10.000 jam untuk bisa menguasai suatu keahlian?
Memiliki target seperti mendapatkan gelar senior manajer atau memiliki perusahaan sendiri merupakan hal yang baik. Menjadi diri yang ambisius menjadikan diri kita untuk termotivasi untuk belajar serta menggapai hal tersebut. Melihat Mark Zuckerberg misalnya yang berhasil mendirikan Facebook sebelum dirinya berumur 25 tahun atau teman yang berhasil menjual 2 – 3 perusahaan sebelum dirinya berumur 30 tahun mungkin bisa membuat diri Anda iri dan bertanya ‘Mengapa mereka bisa melakukan semua itu dan aku tidak?’
Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kapabilitasnya tersendiri dalam bekerja.
Nah, agar JobStreeters tidak stres, coba baca beberapa masukan dari JobStreet.com:
Cara belajar paling efektif ialah dengan membuat kesalahan. Bagaimana caranya dirimu bisa menjadi ahli dalam suatu hal apabila tidak pernah membuat kesalahan? Kesalahan memberikan pembelajaran mengenai hal yang harus diperbaiki dan mengetahui hal yang sudah baik. Mereka yang ‘sukses’ dipastikan sudah membuat berbagai kesalahan. Misalnya, pembuat website toko online pasti pernah membuat kesalahan dalam membuat proposal permintaan dana dari investor. Ia tidak mungkin bisa membuat satu proposal yang sangat baik dan berhasil pada presentasi pertamanya. Hal – hal seperti salah berbicara saat presentasi atau penulisan prediksi angka di presentasi yang tidak masuk akal menjadikan dirinya gagal untuk mendapatkan pendanaan yang diinginkan.
Menjadi sukses berarti mencintai diri kita. Baik itu adalah kesalahan serta hal baik dari diri kita sendiri. Mencintai diri menjadi sangat penting karena kita bisa berhenti untuk membandingkan kemampuan diri kita dengan orang lain. Diri kita dibiasakan untuk bertanya pada diri kita mengenai kapabilitas diri untuk mencapai suatu target untuk bisa berkembang lebih baik.
Untuk bisa menjadi sukses bagi diri sendiri, kamu tidak bisa berdiri sendiri. Keberadaan orang lain menjadi penting karena mereka yang akan ikut membantu dirimu untuk menjadi sukses. Sudah membiasakan diri untuk bisa memimpin orang lain? Memiliki jiwa memimpin artinya dirimu sudah mantap untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini membantu dirimu untuk menjadi lebih berani dalam membuat keputusan serta berani bertanggung jawab.
Nah, coba tanya diri kita sendiri dengan menggunakan tiga pertanyaan berikut. Formula kesuksesan bisa terjadi dengan ketidaktakutan untuk membuat kesalahan, mencintai diri kita sendiri dan mampu mengkomunikasikan ide diri kepada orang lain.