Setelah melalui proses pencarian kerja yang cukup panjang mulai dari seleksi berkas, mengikuti tes, serta interview dengan perekrut, menerima offer letter dengan angka gaji yang diharapkan memang menjadi impian para pencari kerja. Namun, bagaimana jika gaji yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan ekspektasi gaji kita?
Tenang, kamu tidak harus langsung menerima tawaran pekerjaan kok. Jika tawaran yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan ekspektasi serta kemampuan yang akan kamu bisa berikan untuk pekerjaan tersebut, kamu bisa negosiasi angka gaji dan benefit dengan perekrutmu. Pemberian offer letter serta negosiasi gaji biasanya menjadi langkah terakhir yang paling krusial sebelum kamu tanda tangan kontrak dan resmi menjadi karyawan dari perusahaan yang kamu lamar. Untuk bisa mendapatkan angka gaji yang diharapkan, baca artikel berikut untuk tahu cara melakukan negosiasi yang benar dengan perekrut yuk!
Sebagai pencari kerja, selain memoles CV dan melatih diri untuk menghadapi berbagai interview dengan perekrut, mempersiapkan diri untuk dapat negosiasi gaji ketika tawaran diberikan juga salah satu proses yang harus dijalani. Negosiasi gaji merupakan salah satu tahapan penting dalam proses perekrutan. Dalam proses negosiasi gaji, kamu akan berdiskusi dengan perekrut tentang angka gaji dan benefit yang akan kamu dapatkan ketika menjadi karyawan di perusahaan yang kamu lamar.
Untuk bisa mendapatkan gaji yang diharapkan, pastikan kamu mempersiapkan dirimu sebelum negosiasi dengan perekrut dengan mengikuti tips berikut:
Jika kamu masih merasa angka gaji yang diekspektasikan masih terlalu besar untuk pengalaman dan skill-mu, tandanya kamu perlu melakukan riset kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar. Jika kamu fresh graduate yang belum pernah negosiasi gaji sebelumnya, melakukan riset kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar akan menyelamatkanmu dari dibayar terlalu rendah untuk pekerjaan pertamamu.
Hal yang perlu dicari ketika melakukan riset kisaran gaji meliputi UMP atau UMK tempatmu bekerja, kisaran gaji dari posisi yang dilamar berdasarkan kotamu, kisaran gaji di industri perusahaan yang dilamar, serta kisaran gaji berdasarkan pengalaman kerja. Untuk mempermudah riset, kamu bisa menggunakan JobStreet Salary Guide untuk mengetahui angka gaji yang bisa kamu tawarkan ketika negosiasi nanti.
Menjalani proses negosiasi gaji bisa jadi menegangkan apalagi jika tidak yakin dengan kemampuan dan kualifikasimu untuk posisi yang kamu lamar. Setelah melakukan riset kisaran gaji, pastikan kamu juga tahu apa saja skill dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisimu nanti.
Kenali kelebihan dan potensi yang dimiliki untuk ditawarkan kepada perusahaan ketika negosiasi gaji. Kamu dapat mulai menulis list pengalaman kerja, skill yang kamu miliki, serta pencapaian kinerja dari perusahaan sebelumnya. Memiliki sertifikat pelatihan dan skill yang sedang banyak dicari perusahaan juga merupakan nilai jual yang bisa kamu gunakan ketika negosiasi gaji dengan perekrut.
Ketika kamu sudah menerima tawaran pekerjaan, pastikan kamu meluangkan waktu untuk memikirkan tawaran tersebut secara matang. Hal-hal yang perlu dipikirkan ketika menerima tawaran kerja adalah apakah nominal dan benefit yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan kontribusi yang perusahaan ekspektasikan untukmu, apakah sesuai dengan skill yang dimiliki, serta apakah karir dalam perusahaan yang kamu lamar dapat berkembang.
Menunjukkan bahwa kamu membutuhkan waktu untuk memikirkan tawaran pekerjaan kepada perekrut dapat memberi sinyal bahwa kamu akan menegosiasi penawaran tersebut. Gunakan waktu tersebut untuk melatih negosiasi dengan perekrut dan memikirkan baik-baik apa saja yang kamu inginkan dan tanyakan kepada mereka.
Selain mempersiapkan diri, pastikan kamu juga mengetahui hal-hal yang harus kamu hindari ketika negosiasi gaji:
Walaupun sudah mengetahui angka gaji yang sesuai dengan ekspektasi dan kualifikasimu, hindari untuk mengutarakan nominal tersebut sebelum perekrut menanyakannya terlebih dahulu. Dalam proses wawancara kerja, biasanya perekrut akan menjabarkan proses dan timeline perekrutan terlebih dahulu sebelum akhirnya menanyakan ekspektasi gaji.
Hindari langsung menerima tawaran pekerjaan tanpa berpikir panjang. Mintalah waktu pada perekrut untuk mempertimbangkan penawaran dan gunakan waktu tersebut untuk membaca tawaran dengan detail. Perhatikan ketentuan dalam offer letter yang diberikan oleh perekrut, apakah ada biaya yang dipotong dari gaji pokok untuk pajak dan asuransi kesehatan, atau apakah ada tunjangan lain yang diberikan oleh perusahaan.
Dalam proses perekrutan, akan ada beberapa perekrut yang menanyakan gajimu di perusahaan yang sebelumnya. Biasanya perekrut membutuhkan slip gaji untuk membuktikan kejujuran dari kandidat atas nominal gaji dari perusahaan sebelumnya. Namun, kamu memiliki hak untuk menolak memberikan informasi tersebut dan perekrut dapat menghubungi kantormu yang sebelumnya untuk mengkonfirmasi informasi tersebut.
Untuk mendapatkan gaji yang diharapkan, ada beberapa cara meminta gaji yang sopan ke perekrut yang bisa kamu ikuti:
Setelah menerima tawaran pekerjaan dan meminta waktu untuk memikirkan tawaran tersebut, pilihlah waktu yang tepat untuk negosiasi dengan perekrutmu. Dalam proses rekrutmen, bisanya perekrut akan memberikan tenggat waktu untuk kandidat memikirkan tawaran pekerjaan.
Kamu bisa gunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi tawaran pekerjaan dari perekrut. Sebelum hari negosiasi datang, tulis semua poin yang akan diajukan saat negosiasi. Kamu dapat highlight pengalaman dan skill terbaikmu serta menyiapkan hasil dari riset kisaran gaji yang telah kamu lakukan.
Salah satu cara untuk meminta gaji yang sopan adalah tetap menjaga profesionalitas dan menjaga sikap yang baik selama negosiasi gaji. Walaupun tawaran pertama tidak sesuai dengan ekspektasi, pastikan kamu tetap menunjukkan sikap yang netral terhadap tawaran tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa menjaga pembicaraan di ranah profesional dengan mendiskusikan kesesuaian nominal gaji dengan tuntutan pekerjaan dan skill yang kamu lamar. Pastikan kamu menghindari membahas masalah pribadi seperti masalah keluarga atau tagihan yang perlu kamu bayar per bulan ya.
Tahapan negosiasi gaji yang krusial dalam tahapan kerja memang dapat terasa menegangkan. Namun, setelah mengetahui gambaran kisaran gaji dari posisi yang dilamar di daerahmu dan mengetahui kualitas terbaik dirimu pastikan kamu tetap percaya diri dalam meyakinkan perekrut di proses negosiasi.
Percaya pada diri sendiri bahwa skill dan pengalaman yang kamu miliki merupakan hal yang bernilai dapat menjadi kunci dari negosiasi gaji dengan perekrut dan membantu menghindari dari mendapatkan gaji di bawah rata-rata pasar.
Jika dalam proses negosiasi perusahaan tidak dapat memberikan gaji sesuai batas paling tinggi dari rentang yang diberikan, kamu dapat menanyakan benefit atau fasilitas lain yang bisa kamu dapatkan selain gaji. Benefit ini bisa berupa tunjangan transportasi dan makan, bonus tahunan, tambahan jumlah cuti, uang lembur, serta asuransi seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, atau asuransi kesehatan swasta.
Selain mempertimbangkan benefit di atas, kamu juga dapat berdiskusi lebih detail mengenai fasilitas kantor untuk jadi pertimbanganmu. Fasilitas tersebut bisa berupa laptop kantor, fasilitas dalam area perkantoran, atau aplikasi yang dapat menunjang pekerjaanmu. Selain itu, jam kerja yang fleksibel dan kesempatan bekerja secara remote juga dapat menjadi benefit lain yang dapat kamu pertimbangkan untuk menandatangani kontrak.
Itulah berbagai tips yang dapat kamu lakukan dalam negosiasi tawaran pekerjaan. Pastikan kamu tetap profesional dan percaya diri dalam mengajukan gaji yang diharapkan dalam negosiasi. Jangan lupa akses data terbaru JobStreet Salary Report 2022 dengan meunjungi JobStreet Salary Guide untuk mengetahui gambaran kisaran gaji yang diharapkan dari posisi yang kamu inginkan.
Jika kamu belum menerima tawaran kerja, cobalah untuk tetap produktif dan memperkaya keterampilanmu agar semakin dekat dengan kesuksesan karier yang diinginkan. Jangan lupa untuk memperbarui profil setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus untuk persiapan terbaik #LetsGetToWork!
Kunjungi juga laman Tips Karier kami untuk berbagai tips seputar cara melamar kerja, jenjang karir tertentu, dan tips-tips lainnya mengenai pekerjaan. Untuk akses yang lebih mudah, unduh aplikasi JobStreet di Google Play Store dan juga Apple App Store. Dengan begitu, kamu bisa melihat lowongan kerja baru langsung dari HP!
Tentang SEEK di Asia
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.