Belum Dapat Kabar? Lakukan Hal Ini Saat Menunggu Proses Rekrutmen!

Saat selesai wawancara kerja, apakah kamu pernah tidak mendapat kabar apa pun dari hasil wawancaramu? Padahal kamu sudah merasa sangat percaya diri bahwa kamu sudah membuat kesan yang baik di mata HRD. Lalu, ketika kamu mengirim email untuk menanyakan kabar dari hasil wawancara ke perusahaan, mereka malah menjawab bahwa mereka sedang me-review lebih lanjut untuk menentukan hasilnya. Kamu pasti bertanya-tanya, apa saja sih yang membuat perusahaan lama mengabarimu. Kemudian apa yang harus kamu lakukan dan bagaimana kamu harus bersikap dalam menghadapinya?

Alasan Perusahaan Membutuhkan Waktu Lama untuk Memberi Kabar Hasil Wawancaramu

Mencari pekerjaan dalam waktu yang lama bisa jadi merugikan, terutama ketika perusahaan menerapkan proses pengambilan keputusan yang panjang dan berlarut-larut. Menunggu itu tidak mudah karena tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain bersabar. Untuk membantu kamu memahami apa yang terjadi di balik layar perekrutan, berikut ini adalah beberapa hal umum yang dapat menyebabkan perusahaan melakukan proses rekrutmen yang memakan waktu sehingga butuh waktu yang lama pula untuk mereka mengabarimu.

        1. Terlalu banyak pihak yang terlibat

Perekrut bisa saja membutuhkan bantuan dari pihak lain untuk menemukan kandidat yang cocok. Namun, semakin banyak pengambil keputusan yang terlibat dalam proses perekrutan dapat menyebabkan jalan buntu jika ada perspektif yang bertentangan tentang kandidat terbaik untuk pekerjaan yang ditawarkan. Adanya individu berbeda yang ikut menimbang keputusan perekrutan dapat memberi keuntungan pada proses perekrutan, meskipun ada juga risiko pengambilan keputusan yang berkepanjangan karena ketidakmampuan untuk mencapai keputusan bersama. Penundaan bisa semata-mata karena terlalu banyak perbedaan pendapat daripada refleksi kinerjamu selama wawancara.

        2. HRD harus melakukan banyak interview sekaligus

Bukan hal yang aneh bagi HRD untuk menunda keputusan karena banyaknya interview yang ia lakukan, terutama jika pada saat itu perusahaan sedang membuka lowongan untuk banyak posisi. HRD tentu mencari kandidat terbaik yang kompeten untuk menjalankan pekerjaan nantinya. Jika mereka belum memberi kabar tentang hasil wawancaramu, mereka mungkin masih memilah kinerja para kandidat lain yang juga melamar, bahkan untuk posisi yang lain juga.

        3. Keragu-raguan di antara pihak manajemen

Jika kamu tidak dapat kabar dari perusahaan untuk waktu yang lama, mungkin saja para petinggi sedang ragu dalam mengambil keputusan. Ini bisa jadi disebabkan karena mereka merasa kurang yakin apakah kamu cocok dengan kualifikasi pekerjaan yang kamu lamar.

Di satu sisi, itu pertanda baik jika kamu belum mendengar kabar dari mereka. Fakta bahwa mereka tidak langsung memberikan kabar kepadamu berarti kamu adalah masuk ke dalam pertimbangan mereka sebagai kandidat yang memiliki potensi. Jika sudah membuat keputusan bahwa kamu bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu, kamu pasti sudah mendapat kabar.

        4. Perusahaan memutuskan untuk memperluas & memperpanjang masa pencarian kandidat

Mungkin perekrut merasa membutuhkan kandidat yang lebih banyak sebagai pembanding, maka dari itu mereka memperpanjang periode pendaftaran. Hal ini bisa jadi mereka lakukan untuk persiapan jika pelamar sebelumnya menolak tawaran bekerja dari perusahaan mereka, sehingga mereka harus memperpanjang waktu untuk mencari kandidat cadangan.

Memang tidak enak rasanya jika memikirkan bahwa mereka tidak menganggap kamu menarik dan cocok untuk pekerjaan yang kamu lamar, tetapi ini mungkin saat yang tepat bagimu untuk me-review caramu ketika mencari pekerjaan dan kesesuaianmu untuk pekerjaan yang telah kamu lamar.

        5. Perubahan secara tiba-tiba karena keadaan yang tidak terduga

Segala kemungkinan bisa terjadi di era yang serba dinamis ini. Ada kemungkinan besar bahwa keterlambatan untuk mengabari kamu didorong oleh perubahan mendadak dari pihak manajemen. Bisa jadi ada kebutuhan tak terduga untuk merestrukturisasi. Contoh lainnya misalnya setelah ditinjau, perusahaan ternyata memiliki keterbatasan keuangan sehingga semua keputusan proses rekrutmen harus ditunda. Pengambilan keputusan yang tertunda dapat disebabkan oleh banyak alasan. Segala sesuatunya dapat berubah sewaktu-waktu dalam dunia bisnis.

Sefrustasi apa pun kamu ketika menunggu untuk mendapatkan kepastian, hal yang paling masuk akal yang bisa dilakukan adalah move on dan tetap berusaha. Kamu mungkin akan dapat jawaban besok, atau mungkin tidak akan ada kabar sama sekali. Tidak ada gunanya kamu berharap lebih kecuali kalau kamu telah menerima penawaran resmi secara tertulis. Penantian hasil keputusan dari proses rekrutmen ini tidak ada yang pasti sampai kamu menandatangani kontrak kerja.

        6. Perusahaan membuat terlalu banyak kualifikasi dalam proses rekrutmen

Perusahaan sering kali membuat kualifikasi terlalu banyak karena tidak ingin salah mempekerjakan karyawan. Mereka berpikir, dengan kualifikasi yang banyak, mereka akan mendapatkan kandidat yang serba bisa dan menguasai banyak keahlian sekaligus. Tentu saja ini akan menguntungkan perusahaan jika memang ada orang seperti itu. Namun, faktanya tidak semua orang bisa memenuhi kualifikasi yang terlalu banyak sekaligus dan banyak kandidat yang fokus mendalami skill di bidangnya.

        7. Perusahaan terlalu selektif dalam memilih karyawan

Semua perusahaan tentu saja menginginkan karyawan yang terbaik untuk membantu tercapainya visi dan misi perusahaan. Namun, beberapa perusahaan memiliki idealisme yang tinggi dalam melakukan  seleksi kandidat yang akan menjadi karyawan sehingga mereka memerlukan waktu yang lama saat proses rekrutmen demi bisa mendapatkan kandidat yang sesuai dengan idealisme mereka.

Hal-hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Menunggu Kabar dari Perusahaan

Nah, kalau begitu, apa saja, sih, yang sebaiknya kamu lakukan dalam menghadapi penantian ini? Supaya kamu bisa tetap produktif, kamu bisa lakukan hal-hal positif di bawah ini sembari menunggu perusahaan tempat kamu melamar untuk menghubungimu!

        1. Pelajari lebih lanjut tentang posisi yang diinginkan

Waktu luang yang kamu punya selagi menanti kabar dari perusahaan lebih baik kamu gunakan untuk melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan pemahamanmu tentang posisi pekerjaan yang kamu inginkan. Kamu dapat melakukan pencarian lebih mendalam apa saja job description yang akan dilakukan pada posisi pekerjaan tersebut nantinya. Dengan begitu, apabila ternyata kamu diterima, kamu akan lebih siap untuk bekerja di posisi tersebut. 

        2. Upgrade skills yang kamu punya dan pelajari skills baru

Pengembangan diri sangat dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik agar kamu bisa bersaing dengan kandidat lainnya. Kamu bisa memulai melakukan berbagai kegiatan untuk mendapat pengetahuan baru. Ini bisa jadi poin plus untukmu, apalagi jika pekerjaan impianmu ramai peminatnya. Perkayalah dirimu dengan hard skills dan soft skills yang akan menguntungkanmu di dunia kerja. Tantangan dari belajar skill baru adalah menjaga konsistensi. Kita bisa saja merasa bosan di tengah perjalanan. Kabar baiknya, kamu bisa download aplikasi SeekMAX untuk belajar banyak skill dengan cara yang unik dan menyenangkan. Kamu bisa akses banyak video tutorial dan pantau perkembangan kamu saat belajar.

        3. Lakukan simulasi wawancara 

Walaupun kamu hanya tinggal menunggu hasil wawancara, kamu harus ingat bahwa kamu belum tentu diterima di pekerjaan tersebut. Lakukanlah evaluasi dari wawancara yang sudah kamu lakukan. Pikirkan bagian mana dari wawancaramu yang masih kurang memuaskan. Cari tahu tata cara wawancara sesuai tipenya agar bisa lebih menyesuaikan dengan wawancara yang kamu lakukan. Setelah itu, kamu bisa melakukan latihan menjawab pertanyaan wawancara dengan Simulasi Wawancara. Simulasi ini bisa membuatmu lebih siap melakukan wawancara lagi jika ternyata kamu tidak dihubungi perusahaan yang saat ini kamu lamar.

        4. Ajukan lamaran kerja lain

Meskipun kamu sudah sangat percaya diri saat wawancara dan cukup yakin bahwa kamu akan diterima, kamu harus tetap siap dengan segala kemungkinan bahwa perusahaan akan menolak lamaranmu. Oleh karena itu, kamu tidak bisa tinggal diam saja menunggu hasilnya. Cobalah ajukan lamaran pekerjaan di perusahaan lain. Selain bisa dijadikan cadangan, jika kamu diterima di lebih dari satu pekerjaan, ini juga bisa memberimu banyak opsi pekerjaan dengan berbagai pertimbangan yang lebih cocok denganmu. Kamu bisa menggunakan JobStreet untuk melamar pekerjaan. Ketahui juga bagaimana cara melamar di JobStreet agar dipanggil, salah satunya dengan menghindari hal-hal yang yang bisa membuatmu tidak mendapat undangan wawancara kerja.

Tentunya, jangan lupa untuk update profilmu secara berkala setiap kamu memperoleh pengalaman dan skills baru sebelum melamar pekerjaan. Semakin lengkap dan relevan deskripsi profilmu, maka semakin besar peluangmu menemukan pekerjaan yang cocok. Nyalakan juga fitur Job Alert agar JobStreet bisa memberikan rekomendasi lowongan yang sesuai untukmu.

Temukan pekerjaan impian dengan #BebasDrama di JobStreet! 

Kunjungi juga laman Tips Karir untuk lebih banyak informasi dan tips mengenai pembuatan CV, interview, cara melamar pekerjaan, dan berbagai informasi lainnya tentang dunia kerja. 

Download aplikasi JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store untuk mempermudah akses JobStreet kapan pun dan di mana pun.

Tentang SEEK di Asia 

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.