Apa saja jenjang karier manajer logistik?
Besar gaji ditentukan oleh tinggi posisi dalam pekerjaan serta lama pengalaman seorang manajer logistik.
Sebelum bisa menjadi manajer logistik, kamu perlu memiliki pengalaman mengemban posisi pemula di bidang terkait selama beberapa waktu. Berikut adalah tingkatan posisi dalam industri logistik sebagai referensi:
Manajer logistik memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran suplai barang. Karena itu, dibutuhkan pula beberapa kualifikasi dan keterampilan khusus agar pekerjaannya bisa terlaksana dengan baik.
Sebagai manajer logistik, tentunya kamu sudah harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ilmu administrasi serta metode pengelolaan yang efektif.
2. Menggunakan program komputer
Dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, seorang manajer logistik perlu menggunakan perangkat lunak kantoran seperti Microsoft Office untuk menginput data, menulis laporan, dan membuat presentasi. Itulah mengapa kemampuan mengoperasikan komputer sangat penting.
3. Menguasai perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP)
Perangkat lunak ERP hampir selalu digunakan oleh manajer atau spesialis di bidang logistik. Fungsi ERP mencakup mengelola data keuangan, memantau proses inventarisasi, hingga mengumpulkan data transaksi.
Sebagai seorang manajer, kamu harus bisa mengatur agar semua stafmu (dan dirimu sendiri) dapat bekerja sesuai standar perusahaan. Sifat kepemimpinan sangat penting untuk posisi seperti ini agar kamu mampu merancang alur kerja yang efisien.
2. Negosiasi
Seorang manajer logistik juga akan banyak berhubungan dengan pihak luar perusahaan untuk mengurus kontrak, seperti pihak produsen, distributor, hingga para supir sarana transportasi. Untuk memastikan kelancaran persetujuan kontrak, keterampilan ini perlu dikuasai.
3. Komunikasi
Keterampilan ini penting untuk dimiliki seorang manajer logistik. Kamu memerlukan kemampuan berkomunikasi yang bagus, baik verbal maupun nonverbal, agar tidak ada kesalahpahaman ketika ingin menyampaikan rencana atau membuat persetujuan.
4. Sigap memecahkan masalah
Mengatur dan mengelola alur barang sembari berkomunikasi dengan banyak pihak tentunya tidak akan selalu lancar. Selama menjalankan pekerjaan, kamu pasti akan menghadapi berbagai masalah, baik dari pihak luar maupun dari stafmu sendiri. Karena itu, kamu harus terlatih dalam merancang solusi untuk situasi yang berbeda-beda.
5. Kerjasama tim
Sebagai manajer logistik, kamu tidak akan bekerja sendirian. Kamu akan memiliki staf yang perlu kamu pimpin serta pihak produsen dan distributor yang perlu melakukan koordinasi denganmu. Karena itu, keterampilan bekerjasama dengan orang lain sangat diperlukan agar kelancaran pekerjaan bisa terjamin.
6. Bekerja di bawah tekanan
Industri logistik dan supply chain adalah satu satu industri yang menuntut para pekerjanya bergerak cepat. Setiap langkah yang diambil, sekecil apapun, akan bisa memberi efek besar kepada langkah-langkah selanjutnya jika ada kesalahan. Hal tersebut menyebabkan adanya tekanan yang cukup tinggi ketika bekerja sebagai manajer logistik. Karena itu, penting untuk bisa menjaga diri agar tetap tenang ketika menghadapi suatu masalah.
7. Pengelolaan stres
Dengan besarnya tanggung jawab yang dipegang oleh manajer logistik, akan ada saatnya ketika kamu merasa terbebani oleh pekerjaanmu. Meski banyak dianggap sepele, kemampuan mengelola stres sangat penting agar kamu bisa menjaga kesehatan mental sambil mempertahankan kinerja.
Pada umumnya, posisi manajer logistik membutuhkan minimal gelar Sarjana Logistik atau Administrasi Bisnis (atau bidang lain yang relevan) dengan minimal 5 tahun pengalaman bekerja di bidang logistik.
Pada umumnya, kamu akan membutuhkan Sertifikat Kompetensi Profesi Supply Chain Manager dari Logistik Insan Prima untuk melamar sebagai manajer logistik. Sertifikasi tersebut akan diberikan setelah kamu mengikuti pelatihan dari Supply Chain Indonesia yang dilaksanakan selama kurang lebih selama 1 bulan.
Untuk mendapatkan sertifikasi, kamu perlu memiliki pengalaman bekerja di bidang terkait selama minimal 3 tahun. Selain itu, kamu harus sudah menuntaskan pendidikan minimal SMA atau sederajat, sedangkan gelar D3 atau S1 menjadi nilai plus.
Beberapa materi yang akan diberikan dalam pelatihan dari SCI adalah pengelolaan rantai penyuplaian, manajemen kontrak dan negosiasi, strategi dalam perusahaan logistik, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan sebagainya.
Mengembangkan keterampilan kerja baru, atau mengasah kembali keterampilan yang sudah kamu miliki, sangat penting agar kamu bisa bertahan dalam persaingan ketat di industri ini.
Untuk mengembangkan keterampilanmu, kamu tidak memerlukan gelar magister, meskipun itu bisa menjadi “nilai” tambah ketika melamar pekerjaan. Ada alternatif lain selain melanjutkan pendidikan, yaitu mengikuti banyak pelatihan terkait pekerjaan di bidang logistik ataupun keterampilan kerja secara umum.
Kolaborasi antara JobStreet dan FutureLearn menyediakan berbagai pelatihan untuk kamu ikuti secara gratis, mulai dari pelatihan keterampilan teknis seperti coding, pengelolaan SDM, atau pemasaran digital, hingga transferable skills yang mencakup berpikir secara kritis, kepemimpinan, atau keterampilan manajemen.
Berikut adalah contoh resume atau CV untuk manajer logistik yang bisa kamu jadikan referensi.
RIAN SANTOSO (+62)1234567890 DESKRIPSI SINGKATManajer Logistik berpengalaman yang memiliki kemampuan berkoordinasi, pengelolaan transportasi, serta alur pengiriman dan penerimaan barang. Mahir dalam memastikan keamanan dan efisiensi penyimpanan serta distribusi barang dengan mengedepankan kepuasan konsumer.PENGALAMAN KERJAManajer LogistikPT ABC (Januari 2018 - Juni 2021)
|
Jika CV-mu sudah selesai, segera unggah segera di JobStreet. Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui profilmu setiap kamu menguasai keterampilan baru dan mendapatkan pengalaman baru setelah mengikuti berbagai pelatihan.
Tanggal atau tahun pelatihan dan pengalaman kerja yang dekat satu sama lain akan memberi kesan bahwa kamu selalu giat mengembangkan diri dan mencari pengalaman. Para perekrut kerja lebih menyukai profil kandidat yang up-to-date karena hal tersebut akan memberi gambaran awal bahwa kamu memiliki etos kerja yang baik.
Selain memperbarui profil, kunjungi juga laman Tips Karier kami untuk mendapat banyak tips dan berita dari dunia kerja. Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh mengenai tren kerja yang up-to-date, unduh laporan Mengupas Tren Global Talent dari JobStreet di sini!