Briefing adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan di dunia kerja. Bahkan, telah menjadi budaya di sejumlah perusahaan. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris “brief” yang berarti arahan atau ringkasan.
Di dalam dunia kerja, briefing sering dilakukan untuk meningkatkan kinerja agar lebih optimal.
Seluruh orang yang terlibat akan mengetahui lebih detail mengenai aturan dan tanggung jawabnya terhadap perusahaan.
Supaya lebih jelas, pelajari lebih lanjut mengenai briefing dan bedanya dengan rapat melalui pembahasan singkat berikut ini.
Perlu dipahami bahwa tulisan briefing yang benar menggunakan huruf F, bukan V. Briefing berbeda dengan brieving yang dapat diartikan sebagai pengarahan.
Secara umum, arti briefing adalah kegiatan pemberian arahan atau instruksi terkait pekerjaan.
Arahan tersebut biasanya bersifat preventif untuk meminimalisasi risiko kesalahan maupun kegagalan.
Sering kali briefing dilakukan oleh seorang atasan terhadap bawahan atau karyawannya. Namun, bisa juga dilakukan oleh pihak lain. Contoh: perwakilan dari perusahaan tertentu pada kliennya.
Lantaran kegiatan ini hanya menyampaikan ringkasan penting, briefing dilakukan secara singkat. Hanya sekitar 10 sampai 15 menit saja. Briefing tidak selalu tatap muka langsung. Bisa juga dilakukan secara offline atau melalui video.
Tak jarang seorang atasan akan menyampaikan informasi penting melalui memo atau dokumen tertulis.
Jenis dokumen yang umum disebut sebagai ringkasan bisnis inilah yang akan dikomunikasikan saat briefing berlangsung.
Berikut penjelasan mengenai pengertian briefing yang dapat membantu kamu memahaminya secara mendalam.
Apa itu briefing? Small Business mengartikan briefing sebagai pengarahan bisnis untuk memberikan informasi. Informasi yang dimaksud terkait kebijakan, strategi, tujuan, ataupun penugasan baru.
Cambridge Dictionary menyebut bahwa briefing artinya tindakan memberikan informasi pada satu atau sekelompok orang sebelum melakukan sesuatu.
Briefing kerja diartikan sebagai kegiatan berbagi informasi penting secara singkat dan padat dalam suasana kolaboratif. Hal itu dilansir dari Letsdive.
Melalui kegiatan tersebut, orang-orang yang berkumpul akan mendapatkan instruksi baru maupun pembaruan informasi.
Briefing adalah arahan atau proses membahas sesuatu yang belum terjadi. Briefing diberikan pada karyawan atau bawahan setiap waktu. Hal ini dilakukan untuk menyosialisasikan aturan serta kebijakan yang dibuat.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, rapat briefing adalah pertemuan yang dilakukan untuk memberikan arahan singkat sebelum melaksanakan kegiatan.
Sekilas briefing dan rapat tampak serupa. Faktanya, keduanya justru berbeda. Meskipun tujuan dari briefing maupun rapat memang sama.
Keduanya sama-sama mengumpulkan anggota dalam satu waktu untuk membahas sesuatu.
Dilihat dari pengertiannya, rapat diartikan sebagai pertemuan dua orang atau lebih untuk membahas suatu topik.
Lantas, apa perbedaan briefing dengan rapat? Berikut adalah tiga perbedaan antara briefing dan rapat:
Contoh briefing:
Divisi desain berisikan 3 orang, sedangkan divisi IT berisikan 4 orang. Kedua divisi ini sama-sama melakukan briefing di tempat berbeda. Tentunya dengan pimpinan dan isi arahan yang berbeda pula.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan utama briefing dan rapat terletak pada sifat pertemuan, interaksi peserta, dan tujuan.
Briefing berorientasi pada penyampaian informasi dengan cepat tanpa banyak interaksi. Sedangkan rapat fokus pada diskusi, kolaborasi peserta, serta pengambilan keputusan.
Pada dasarnya briefing bertujuan untuk memberi informasi mengenai suatu masalah atau hal dengan cepat dan efektif.
Melalui briefing, setiap peserta yang terlibat dapat memahami tujuan dari pelaksanaan suatu kegiatan.
Penyampaian briefing sendiri dapat dilakukan secara langsung maupun melalui dokumen tulis singkat. Adapun tujuan briefing secara umum, sebagai berikut.
Pelaksanaan briefing dapat membantu menyamakan pandangan peserta atau anggota tim supaya memiliki tujuan yang sama.
Oleh karena itu, pemimpin briefing harus mampu menyampaikan informasi secara terbuka dan transparan dengan singkat dan padat.
Penyampaian yang tepat akan mencegah anggota tim salah tangkap atau merasa bingung dengan materi yang dibawakan.
Briefing juga menjadi pengingat tentang tujuan utama yang harus diraih setiap anggota.
Briefing efektif membantu setiap anggota untuk menjaga pikiran tetap positif. Karenanya, salah satu manfaat briefing adalah untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman.
Sekalipun terjadi, anggota dapat menyelesaikan persoalan tersebut secara bijaksana hingga terselesaikan dengan baik.
Pelaksanaan briefing bertujuan untuk mendorong anggota lebih berani mengemukakan ide kreatif.
Meskipun berdurasi singkat, briefing dapat membantu anggota untuk mendiskusikan masalah maupun ide kreatif secara terbuka.
Briefing adalah kegiatan yang bermanfaat untuk mempererat hubungan sesama rekan kerja.
Selain itu, briefing juga memudahkan anggota mengidentifikasikan masalah yang muncul dan mencari penyelesaiannya bersama.
Pada dasarnya tidak ada aturan pasti mengenai waktu pelaksanaan briefing. Namun, dianjurkan untuk memulainya di pagi hari sebelum memulai pekerjaan. Kegiatan ini biasa disebut dengan morning briefing.
Di pagi hari, orang-orang memiliki semangat yang masih penuh. Konsentrasi mereka pun terbilang sangat baik. Ketika dilakukan di waktu pagi, materi briefing pagi yang disampaikan akan terserap dengan baik. Terutama materi yang dinilai sulit.
Contohnya:
Materi safety briefing mengenai pentingnya keamanan saat bekerja cenderung berat. Penjelasan tentang safety briefing mengharuskan anggota untuk berkonsentrasi tinggi. Sangat cocok disampaikan pada pagi hari yang penuh semangat.
Morning briefing dianjurkan untuk dilaksanakan karena berdampak positif bagi anggota tim dan perusahaan. Adapun manfaat briefing di pagi hari, antara lain:
Briefing adalah kegiatan yang penting dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja para karyawan.
Oleh karena itu dalam penyampaiannya dibutuhkan strategi yang efektif. Berikut tips sederhana yang bisa kamu coba:
Sangat penting merencanakan materi briefing dengan teliti dan matang. Tulis poin penting yang ingin disampaikan secara detail.
Dalam penyampaiannya, kamu bisa mengembangkan poin penting tersebut menjadi bahasan yang menarik dan dipahami oleh anggota tim.
Selain memastikan materi yang hendak disampaikan, tentukan juga siapa yang bertugas sebagai pemimpin briefing.
Tetapkan waktu memulai briefing pagi lengkap dengan durasi yang dibutuhkan. Misalnya: setiap pagi pukul 09.00 WIB sampai 09.15 WIB.
Jadwal pengarahan singkat tersebut harus tepat waktu dan konsisten dilakukan.
Mengapa? Agar seluruh anggota tim datang tepat waktu dan mempersiapkan diri untuk menerima informasi.
Apabila bertindak sebagai pemimpin, kamu bisa meminta anggota tim untuk berpartisipasi. Caranya dengan meminta masukan atau bertanya mengenai solusi dari permasalahan yang dibahas.
Komunikasi dua arah ini bisa membantu progres kerja dan evaluasi kinerja. Alhasil, perusahaan bisa mencapai tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan.
Mengingat briefing kerja penting untuk dilaksanakan, pastikan untuk mengajak semua anggota divisi ikut serta. Tujuannya agar semua anggota mendapatkan informasi langsung.
Ketika terjadi hal yang membingungkan, mereka bisa mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban saat itu juga.
Alhasil, pekerjaan bisa berjalan lancar dan kinerja tetap optimal. Nantinya, hasil dari briefing juga akan disampaikan pada penanggung jawab.
Sebelum briefing berlangsung, tentukan satu orang yang bertugas mencatat notulen.
Keberadaan notulen akan membantu merangkum jalannya briefing. Termasuk mencatat keluhan, pertanyaan, dan seluruh ide yang disampaikan oleh anggota tim.
Briefing dapat membantu mengomunikasikan rincian penting pada atasan, bawahan, ataupun pemangku kepentingan dalam perusahaan.
Untuk membuat ringkasan, pastikan memahami setiap bagian penting yang harus ada di dalamnya.
Adapun bagian dan contoh briefing, sebagai berikut.
Briefing selalu diawali dengan pembukaan. Biasanya pembukaan ini berisikan ucapan salam. Tak jarang pembukaan juga dilanjutkan dengan doa bersama.
Contoh:
“Selamat pagi semua. Bagaimana kabar hari ini? Semoga semuanya sehat supaya makin semangat dan fokus bekerja ya! Sebelum briefing dimulai, mari kita berdoa sejenak sesuai kepercayaan masing-masing.”
Evaluasi bertujuan untuk memberikan informasi terkait progres ataupun masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
Contoh:
“Pagi ini ada pengumuman yang akan saya sampaikan. Pengumuman tersebut mengenai hasil evaluasi penjualan selama satu bulan yang lalu. Berdasarkan data yang masuk, divisi Retail belum mencapai target penjualan yang diharapkan.”
Selanjutnya, sampaikan tujuan dan pencapaian yang berhasil diraih.
Contoh:
“Oleh karena itu, seluruh tim anggota divisi Retail diminta untuk lebih aktif melakukan promosi. Juga menjaga kualitas layanan untuk meningkatkan peluang penjualan. Diharapkan hal ini mampu mendorong tercapainya target.”
Sebagai penutup, beri dorongan semangat pada anggota tim dan harapan di masa depan.
Contoh:
“Untuk seluruh anggota divisi Retail, perjuangan kalian cukup baik. Tidak perlu berkecil hati. Tetap semangat dan berusaha lakukan yang terbaik! Jadilah kuat dan bersatu! Dengan begitu, kalian bisa menyelesaikan tugas dan mencapai seluruh target tanpa beban.”
Kapan waktu briefing?
Briefing dapat dilakukan kapan saja. Namun, idealnya kegiatan ini dilakukan di pagi hari. Biasanya morning briefing dilaksanakan tepat setelah jam kantor dimulai. Contoh: Kantor kamu bekerja mulai pukul 09.00 WIB. Briefing dilakukan pada jam yang sama selama sekitar 10-15 menit.
Bagaimana cara melakukan briefing?
Sebenarnya tidak ada cara khusus untuk melakukan briefing. Anda bisa langsung
memulainya. Sebagai inspirasi, Anda bisa menerapkan cara singkat untuk melakukan briefing berikut:
- Siapkan materi briefing.
- Tunjuk pemimpin dan notulis.
- Disarankan melakukan briefing sembari berdiri agar lebih fokus.
- Mulai tepat waktu.
- Usahakan melibatkan seluruh anggota tim.
- Dengarkan masukan, umpan balik, atau keluhan yang disampaikan anggota.
- Sampaikan hasil briefing pada atasan.
Apa bedanya rapat dengan briefing?
Rapat dan briefing memiliki perbedaan dari segi penyampaian informasi, durasi, jumlah peserta, dan tujuan. Rapat lebih berfokus pada diskusi dan kolaborasi peserta, sedangkan briefing lebih fokus pada penyampaian informasi secara singkat dan jelas.
Berapa lama waktu briefing pagi?
Idealnya briefing dilakukan tak lebih dari 15 menit. Namun, briefing dapat berlangsung maksimal selama 60 menit.
Apakah briefing dilakukan setiap hari?
Disarankan untuk melakukan briefing setiap hari. Pasalnya, kegiatan ini tidak menghabiskan banyak waktu. Selain itu, penyampaian informasi selama briefing sangat membantu mendorong motivasi karyawan dan memudahkan pemecahan masalah tanpa harus menunggu rapat besar lebih dulu.
Apakah itu safety briefing?
Safety briefing adalah penyampaian informasi mengenai alat yang berguna meningkatkan kesadaran serta keselamatan di tempat kerja. Biasanya, briefing ini dimulai dengan pengenalan kemudian risiko terkait pekerjaan dan bagaimana tindakan pencegahan.
Apa itu briefing kerja?
Briefing kerja adalah penjelasan singkat mengenai tugas dan tanggung jawab selama bekerja. Sering kali briefing memuat informasi mengenai progres pekerjaan, tantangan yang dihadapi, dan solusinya. Biasanya juga disampaikan informasi terkait aturan berlaku dan konsekuensi pelanggaran. Berbekal informasi tersebut, setiap anggota akan melaksanakan tugasnya dengan baik.