6 Tips Sukses Meminta Kenaikan Gaji!

6 Tips Sukses Meminta Kenaikan Gaji!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

tips meminta kenaikan gaji pada perusahaan

Setelah bekerja sekian waktu di suatu perusahaan, tentunya kamu menginginkan adanya perkembangan. Dalam hal ini, tidak hanya mengidamkan peningkatan dari segi kemampuan, melainkan juga dari sisi pendapatan atau gaji kita sebagai karyawan. Terkadang, meminta kenaikan gaji terdengar seperti sesuatu hal yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Berbagai alasan seperti takut tidak diterima, merasa ragu mengenai kinerja sendiri, atau bahkan tidak berani untuk sekedar berbicara mengenai hal tersebut. Padahal, meminta untuk naik gaji merupakan hal yang wajar dan pantas setelah berdedikasi pada perusahaan. Apalagi, kalau kamu memang sudah melakukan sederet prestasi yang berkontribusi pada kemajuan perusahaan.

Meminta kenaikan gaji patut kamu coba tanyakan pada atasanmu. Pasalnya, adanya peningkatan tersebut dapat memberikan perasaan bahwa kerja keras kita telah dilihat dan diapresiasi perusahaan. Hal itu, juga bisa meningkatkan produktivitas kita dalam bekerja. Kamu sebagai karyawan yang telah bekerja keras akan merasa semua usaha yang telah kamu berikan pada perusahaan tidak ada yang sia-sia karena perusahaan menghargai pekerjaan kamu. Sehingga, nantinya kamu akan berusaha untuk memberikan lebih lagi agar perusahaan terus berkembang seiring dengan perkembangan diri kamu sendiri. Namun, untuk meminta kenaikan gaji tidak semata-mata kamu berbicara pada atasanmu saja. Kamu perlu beberapa tips dan trik dalam bernegosiasi dengan perusahaan untuk menaikan gaji. Simak artikel berikut ini sebelum buru-buru minta kenaikan gaji kepada atasanmu!

Baca Juga : Negosiasi Gaji saat Interview

Cara Meminta Kenaikan Gaji

Proses negosiasi gaji bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Jika salah langkah dalam menyampaikan maksud kamu, akan berujung pada situasi yang tidak mengenakan dengan atasan, atau bahkan perusahaan. Berikut kiat-kiat yang dapat kamu lakukan sebelum meminta kenaikan gaji pada perusahaan:

  • Tanamkan percaya diri

Apakah kamu ragu kalau permintaan kamu akan diterima? Jika kamu sudah memiliki pikiran bahwa pengajuan untuk naik gaji akan ditolak oleh atasanmu, sebaiknya kamu menunda rencana yang akan kamu lakukan tersebut. Pasalnya, tanpa rasa percaya diri yang baik kamu akan sulit melakukan proses negosiasi gaji. Selain itu, hal tersebut juga akan menempatkanmu pada posisi yang kurang baik saat bernegosiasi. Meminta kenaikan gaji tanpa rasa percaya diri juga meningkatkan kemungkinan hasil akhir yang tidak sesuai dengan harapan kamu. Maka dari itu, penting untuk menanamkan kepercayaan pada diri bahwa kamu layak untuk menerima kenaikan gaji setelah berdedikasi pada perusahaan. Kamu bisa membuat daftar pencapaian untuk mengingat kembali kontribusimu pada perusahaan. Dengan begitu, kamu dapat berbicara dengan percaya diri saat menyampaikan keinginanmu untuk naik gaji.

  • Persiapkan Data Pencapaianmu

Pernyataan kamu akan menjadi valid jika didukung dengan data yang sumbernya kredibel. Hal tersebut, berlaku juga pada saat meminta kenaikan gaji pada perusahaan. Pasalnya, mengandalkan rasa percaya diri saja tidak akan cukup. Kamu perlu bukti yang kongkrit atas pencapaian dalam bekerja. Persiapkanlah data mengenai pencapaian kamu selama bekerja di perusahaan tersebut. Kamu juga bisa membuat daftar berisi pencapaian-pencapaian yang sudah dilakukan. Pahami apa saja kelebihan diri, pencapaian di perusahaan, serta potensi diri kamu yang dapat berguna untuk perusahaan nantinya. Sehingga, nantinya kamu juga dapat meyakinkan atasan dan juga perusahaan bahwa kamu layak atas apa yang sudah diminta. Tentunya, perusahaan yang menerapkan sistem kerja secara sehat akan memberikan penghargaan pada karyawannya jika memang banyak berkontribusi pada kemajuan perusahaan.

  • Riset mengenai standar gaji di kantormu

Kamu telah menyiapkan ringkasan mengenai pencapaian kinerja, penghargaan dari perusahaan, atau bahkan testimoni dari rekan kerja serta atasan sebagai dasar untuk meminta kenaikan gaji pada perusahaan. Namun, selain mempersiapkan data tersebut, kamu juga perlu mencari tahu mengenai standar gaji di industri tempat kamu bekerja. Pasalnya, setiap kantor memiliki rentang gaji yang berbeda-beda untuk setiap spesialisasi dan level pekerjaan. Kamu bisa memulai dengan mengetahui UMR (Upah Minimum Regional) di lokasi kamu bekerja. Setelah itu, mencari tahu dari rekan-rekan kantor senior mengenai rentang gaji di perusahaan tersebut. Atau, kamu bisa langsung bertanya pada bagian HRD di kantormu mengenai standar rentang gaji karyawan pada posisi yang sedang dijalani.  Pastikan kamu menyampaikan hasil risetmu mengenai nominal gaji yang layak didapatkan oleh pegawai dalam posisi yang kamu miliki. Dengan menyampaikan informasi tersebut, kamu dapat membantu HRD perusahaan dalam membuat pertimbangan dan keputusan mengenai kenaikan gajimu.

  • Tentukan tujuanmu dalam karir

Kamu sudah mengumpulkan kepercayaan diri, membuat daftar pencapaian di perusahaan, bahkan sudah melakukan riset mengenai gaji, saatnya untuk kamu menentukan tujuan karir di perusahaan tersebut. Kamu perlu mengetahui tujuan kamu di perusahaan, contohnya seperti besaran kenaikan gaji yang diharapkan. Penting untuk kamu mengetahui berapa persen kenaikan gaji yang kamu inginkan. Kemudian, kamu dapat sesuaikan dengan hasil riset mengenai rentang gaji di perusahaan. Jika kamu sudah mengetahui berapa persen kenaikan gaji yang kamu inginkan, kamu dapat mulai bernegosiasi berdasarkan nilai tersebut. Buatlah alternatif selain kenaikan gaji, seandainya perusahaan tidak dapat memberikan hal tersebut. Kamu dapat mengusulkan alternatif lain seperti tambahan tunjangan, bonus, atau dapat juga mengusulkan kenaikan jabatan. 

  • Kenali karakter atasanmu

Kamu perlu mengetahui pada siapa kamu akan berbicara. Kenali karakter atasan atau HRD yang akan kamu ajak berbicara. Dengan mengetahui karakter dan sifat mereka, kamu akan lebih bisa menyesuaikan diri dalam mengomunikasikan niat kamu untuk meminta kenaikan gaji. Sehingga kamu dapat menentukan kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara mengomunikasikannya dengan baik. Sampaikan dengan jelas bahwa kamu ingin membicarakan tentang kenaikan gaji. Biasanya, setiap perusahaan memiliki jadwalnya tersendiri untuk memberikan evaluasi kinerja setiap karyawan. Dalam kesempatan ini, kamu dapat menyampaikan niat kamu untuk mendiskusikan hal ini. Tetapi, jika kamu merasa proses negosiasi gaji perlu segera dilakukan, pastikan untuk menyampaikan keinginan tersebut kepada atasan kamu atau HRD yang bersangkutan melalui email atau permohonan secara formal. Dengan begitu, atasanmu dapat menjadwalkan waktu yang cocok untuk membicarakan hal tersebut. Berikut contoh pertanyaan yang dapat kamu ajukan untuk meminta kenaikan gaji pada atasan:

"Terima kasih karena telah memberikan kepercayaan kepada saya selama 2 tahun ini untuk memegang tanggung jawab yang lebih besar pada proyek X dan Y. Saya telah memberikan peningkatan yang signifikan dan melebihi target yang telah dibuat oleh perusahaan. Berdasarkan hal itu, saya ingin membicarakan mengenai penyesuaian gaji saya atas kontribusi yang telah saya berikan pada perusahaan. Jika berkenan, bisakah kita menjadwalkan untuk membicarakan mengenai penyesuaian gaji?”

  • Tunjukan sikap tenang ketika negosiasi

Ketika bernegosiasi mengenai kenaikan gaji, kamu perlu bersikap tenang dan jelas dalam menyampaikan. Selain itu, menjaga kestabilan emosi juga diperlukan. Apapun hasilnya nanti, kamu harus menyikapinya dengan bijaksana. Kamu dapat bernapas lega jika ternyata permintaanmu disetujui oleh perusahaan. Sampaikan juga apresiasi kepada atasanmu dan buktikan bahwa kamu layak mendapatkan kenaikan gaji dengan terus memenuhi tanggung jawab dan mempertahankan kinerja baikmu. Namun, jika ternyata permintaanmu ditolak, kamu juga tetap harus menyikapinya dengan baik. Hindari perasaan rendah diri atau lebih parahnya marah atau menunjukkan emosi negatif ketika berbicara karena hal tersebut akan menimbulkan kesan kalau kamu tidak dewasa. Kamu juga tidak perlu menyebutkan alasan yang tidak berhubungan dengan pencapaian kerjamu, atau membandingkan gaji dengan rekan kerjamu. Jadi, pastikan untuk tenang dan yang terpenting adalah tidak mengancam untuk meninggalkan perusahaan jika permintaan kamu tidak disetujui.

Itulah berbagai macam tips yang bisa kamu gunakan untuk meminta kenaikan gaji di perusahaan. Tidak perlu merasa segan meminta gaji yang menurutmu layak untuk kamu dapatkan. Sebagai karyawan yang sudah banyak berkontribusi pada kesuksesan perusahaan, kamu sepenuhnya berhak mendapatkan nominal gaji yang tentunya sesuai dengan kerja kerasmu. Perusahaan yang mengedepankan lingkungan kerja yang sehat dan sistem yang adil, tentunya tidak akan sungkan untuk menghargai karyawannya atas dedikasi besar yang telah diberikan. 

Jika kamu merasa pencapaianmu tidak dihargai perusahaan setelah melalui ‘drama’ minta naik gaji, mungkin ini saatnya kamu mencari pekerjaan yang dapat menghargai kerja kerasmu. Bersama JobStreet, kamu dapat mengeksplorasi berbagai pekerjaan yang tentunya dapat memberikan apresiasi atas pencapaian kamu nantinya. 

Melalui JobStreet, kamu juga bisa mencari informasi yang kamu butuhkan melalui laman Tips Karir. Mulai dari informasi seputar tren gaji berdasarkan spesialisasi dan level, informasi mengenai perusahaan yang akan kamu lamar, hingga cara terbaik meraih kesuksesan karirmu. Semua ini dapat kamu akses dengan cepat, mudah, dan bebas drama! 

Jika kamu siap untuk melamar melalui JobStreet, jangan lupa untuk memperbarui profil dengan mencantumkan pengalaman kerja terakhirmu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

 

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

 

More from this category: Saran gaji

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.