3 Nasihat Karier Terbaik dari Kartini
Di Indonesia, tanggal 21 April identik dengan Hari Kartini. Di hari itu, banyak sekolah yang mewajibkan siswa siswinya untuk mengenakan kebaya dan kain batik. Hari Kartini ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964 guna memperingati jasa pahlawan nasional pelopor kebangkitan wanita pribumi tersebut.
Raden Adjeng Kartini berasal dari kalangan priyayi, kelas bangsawan di Indonesia pada masanya. Hingga usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan untuk bersekolah di Europese Lagree School dan belajar Bahasa Belanda. Namun setelah itu, ia harus dirumahkan karena sudah bisa dipingit. Kartini mulai belajar sendiri melalui surat kabar dan majalah langganannya. Berbekal kemampuan berbahasa Belanda, ia juga menulis surat kepada teman-teman korespondensinya di Negara Kincir Angin tersebut.
Dalam surat-suratnya, Kartini menuliskan cita-cita yang mulia untuk memajukan perempuan pribumi yang pada saat itu berstatus sosial rendah. Tidak hanya berfokus pada isu perempuan, Kartini juga menaruh perhatian pada masalah-masalah sosial. Sebagian besar suratnya berisikan keluhan dan gugatan Kartini, khususnya pada budaya di Jawa yang ia pandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.
Tidak hanya bagi perempuan, sikapnya yang cerdas dan revolusioner sangat membawa inspirasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain “Habis gelap terbitlah terang”, inilah salah satu kutipan inspiratif dari Kartini yang dapat menginspirasimu, khususnya ketika sedang bekerja.
“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.”
Di balik quote tersebut, pastinya kamu ingin tahu pesan yang disampaikan oleh Kartini. Yuk simak tiga nasihat karier di bawah ini yang bisa kamu terapkan!
1. Jangan bilang tidak sekalipun untuk hal yang menakutkan bagimu
Di dunia kerja, kamu mungkin sering dihadapkan dengan beberapa pilihan yang ada di luar kemampuanmu. Misalnya, kamu merupakan seorang perias wajah, yang kemudian mendapatkan tawaran untuk mendandani sosok hantu dalam sebuah proyek film karya sutradara film box office. Atau, kamu ditawarkan untuk memimpin proyek riset analisis mengenai strategi pemasaran, padahal kamu terbiasa dengan pekerjaan membuat konten.
Nyatanya, kesempatan seperti contoh di atas tidak akan datang sesering yang kamu bayangkan. Kamu mungkin memiliki keraguan sebelum memulai atau mengerjakan sesuatu yang di luar kebiasaanmu, tapi cobalah untuk mempertimbangkannya. Dengan bersikap berani untuk mencoba hal-hal baru, kamu bisa meningkatkan kepercayaan diri, lho! Bahkan, kamu bisa membuktikan kepada orang lain bahwa kamu bisa melakukan pekerjaan yang dianggap tidak sejalur dengan keahlianmu.
2. Gunakan kekuatanmu
Jika kamu sudah sangat nyaman dengan pekerjaanmu saat ini, tidak ada salahnya untuk berfokus pada hal-hal yang paling kamu kuasai. Cobalah untuk menjadi seorang T-shaped person, yakni seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai dasar-dasar keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Namun, pastikan dulu bahwa kamu telah menguasai 12 keterampilan dasar ini, sebelum akhirnya menentukan suatu kemampuan yang ingin kamu tekuni.
Setelah menguasai keterampilan dasar dan menentukan bidang yang ingin ditekuni, kamu bisa mulai memperkuat skill tersebut. Cobalah untuk mencari referensi atau seorang mentor yang dapat membantumu berkembang. Jangan batasi dirimu dalam menerima informasi dan belajar. Kamu bahkan bisa menjadi seorang ahli atau expert pada bidang tersebut jika kemampuanmu terus dikembangkan.
3. Mari bergerak!
Kamu sering merasa jenuh dengan pekerjaanmu? Bisa jadi kamu memang harus membuka lembaran baru. Wajar saja bila kamu merasa pekerjaanmu monoton, tak menantang, atau bahkan membuatmu merasa jalan di tempat. Terkadang, justru rintanganlah yang dapat membantumu berkembang. Tidak ada kata terlambat untuk mengejar karier impianmu. Kamu berhak untuk memiliki pekerjaan yang dapat memotivasi dan membuatmu jadi pribadi yang lebih baik. Bacalah artikel ini untuk meyakinkan diri sebelum pindah pekerjaan.
Setelah yakin, kamu bisa langsung mencari informasi soal pekerjaan yang menarik minatmu. Kamu bisa mempertimbangkan menjahit, mengerjakan desain grafis, atau mengurus bidang human resources. Cobalah untuk menggali keinginan dan kemampuanmu untuk mendapatkan pekerjaan yang berarti.
Demikian tadi beberapa nasihat karier yang dapat kamu pelajari dari Kartini. Teruslah berusaha dan bersikap terbukalah terhadap ide-ide dan pengalaman baru. Jangan ragu juga untuk mengikuti kata hatimu, serta iringi usaha kerasmu dengan doa. Tetap semangat dan percaya diri!
Tertarik untuk membaca artikel yang serupa? Kunjungilah situs JobSteet atau unduh aplikasinya di Google Play Store atau Apple App Store. Jika kamu siap bekerja dengan segera, perbarui profil JobStreet-mu dan tambahkan tagar #LangsungKerja agar dilirik perekrut. Jobstreet akan selalu menemanimu dalam mencari pekerjaan yang berarti. Kunjungi laman Tips kami untuk tips, berita, dan informasi lainnya.
