Karena kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, hal ini akan membantu untuk mulai mempersiapkan diri untuk pensiun dini. Ketika Anda berusia 20-an, mudah untuk berpikir bahwa Anda memiliki semua waktu di dunia untuk memikirkan hal-hal dan membuka jalan bagi keamanan finansial. Itu akan menjadi sebuah kesalahan. Sungguh menakutkan betapa cepatnya hidup berlalu saat Anda melewatkannya begitu saja.
Manfaatkan masa muda Anda dengan hidup penuh kesadaran, tapi rencanakanlah di depan agar Anda dapat beristirahat dengan nyaman saat waktunya tiba. Itu tidak berarti menunda hidup Anda. Sebaliknya. Penting untuk hidup di masa sekarang dan memanfaatkan setiap hari dengan sebaik-baiknya, tapi juga sama pentingnya untuk melihat gambaran besarnya dan mengambil langkah kecil menuju tujuan pensiun Anda.
Caranya adalah dengan memulai lebih awal dan memiliki gagasan yang jelas tentang seperti apa tujuan pensiun tersebut sehingga Anda bisa mengambil langkah kecil dan bertahap untuk mencapainya. Tentu saja tujuan Anda mungkin berubah seiring waktu. Jika itu yang terjadi, Anda hanya perlu menyesuaikan rencana Anda, bukan kembali ke titik awal.
Apapun tujuan Anda, berikut ini 6 hal yang harus orang dewasa muda sertakan dalam rencana pensiun mereka untuk membantu mereka melalui prosesnya:
Rencana pensiun yang bisa dimulai di usia 20-an
1. Atur tujuan sementara setiap 5 tahun
Tujuan sementara membuat Anda tetap fokus dan termotivasi. Daripada bekerja menuju tujuan besar yang bisa memakan waktu 30 tahun untuk mencapainya (pemikiran yang sangat berlebihan!), bagilah menjadi tujuan yang lebih mudah dicapai sehingga Anda dapat memeriksanya dari daftar selagi Anda menjalankannya. Untuk melakukan ini, mulailah dengan menetapkan angka rata-rata untuk berapa banyak tabungan yang harus Anda siapkan agar pensiun dengan nyaman.
Ingatlah adanya faktor inflasi. Jika Anda baru berumur 20-an sekarang, mungkin harganya akan sedikit lebih besar saat usia 40 tahunan. Dapat dikatakan bahwa Anda perlu tetapkan jumlahnya cukup realistis dan bisa dicapai.
Tip: Bekerja menuju tujuan yang dapat dicapai
2. Alokasikan tabungan pensiun secara 'paksa'
Jika Anda belum melakukannya, sangat penting bahwa Anda menetapkan anggaran bulanan untuk melacak pendapatan, pengeluaran dan tabungan Anda. Jika Anda tidak begitu baik dalam disiplin, jadikanlah satu poin untuk mengalokasikan jumlah x (tertentu) untuk penghematan pensiun Anda secara otomatis setiap bulan. Begitu gaji Anda masuk, transfer tabungan pensiun Anda ke rekening yang terpisah. Anda akan senang Anda melakukan ini setelah telur di sarang Anda mulai tumbuh (membuahkan hasil).
Tip: Jika Anda tidak menjadikannya prioritas, itu tidak akan dapat terjadi.
3. Miliki dana darurat
Kehidupan berjalan, dan bila itu terus berjalan, Anda akan senang memiliki dana darurat terpisah yang sudah disisihkan. Hal ini mencegah Anda untuk mengambil dana pensiun Anda jika terjadi halangan yang tidak terduga. Mungkin perlu sedikit usaha, Anda harus mengalokasikan tabungan untuk banyak akun, namun Anda bisa memulai dengan jumlah kecil. Berbuat sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Tip: Selalu siap menghadapi kemungkinan.
4. Mendapatkan pekerjaan dengan tunjangan pensiun
Salah satu keuntungan dari perencanaan awal adalah kesadaran akan masalah Anda, jadi perhatikanlah untuk mendapatkan kesempatan kerja yang disertai dengan tunjangan pensiun. Bahkan jika perekrut tidak menyebutkannya, tidak ada salahnya jika Anda menanyakan kemungkinan memasukkannya ke dalam kontrak Anda. Jangan hanya menganggap mereka akan bilang tidak.
Tip: Lihatlah gambaran besarnya.
5. Praktekkan kebiasaan finansial yang baik
Jauh lebih sulit untuk memperbaiki kebiasaan buruk daripada mengembangkan kebiasaan baik sejak awal. Anda tidak ingin dibebani oleh hutang, jadi perhatikan pengeluaran Anda, terutama pengeluaran kartu kredit. Sebaiknya lunasi tagihan Anda setiap bulan dan pastikan Anda tidak membelanjakan uang di atas kemampuan Anda, yang seringkali merupakan akar masalahnya. Jangan menempatkan diri pada posisi rentan itu. Itu tidak layak.
Tip: Hindari hutang jika memungkinkan (termasuk hutang kartu kredit!).
6. Buat uang Anda bekerja untuk Anda
Anda mungkin sudah tahu ini, tapi langkah cerdasnya adalah menumbuhkan uang Anda melalui investasi. Cara yang paling umum untuk berinvestasi meliputi reksadana, saham dan obligasi, meskipun ada berbagai bentuk investasi online yang tersedia akhir-akhir ini. Jika Anda baru berinvestasi, bicaralah dengan konsultan investasi profesional untuk mendapatkan saran dan bimbingan. Anda tidak ingin menempatkan uang Anda dengan susah payah di tangan yang salah.
Tip: Kerja cerdas, bukan kerja keras. Itu termasuk uangmu juga.
Jangan khawatir jika Anda tidak mendapatkannya dalam jumlah banyak saat ini. Mulailah dengan menghemat jumlah kecil dan sarang telur Anda akan tumbuh dari waktu ke waktu, perlahan tapi pasti. Yang paling penting adalah menyimpan sedikit setiap bulan daripada menghabiskan semua uang Anda untuk hal-hal yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Ini semua tentang prioritas.
Apa yang Anda bayangkan tentang kehidupan pensiun? Beritahu kami di bagian komentar di bawah ini. Kami ingin mendengar pikiran Anda.
Untuk wawasan lebih segar tentang tips karir dan tren ketenagakerjaan terbaru, ikuti halaman Facebook kami!