Cara Menumbuhkan Ketangguhan & Menjaga Kesehatan Mental

Cara Menumbuhkan Ketangguhan & Menjaga Kesehatan Mental
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Penyebaran vaksin untuk COVID-19 kian meningkat di Indonesia dan membawa penurunan angka kasus penyebaran penyakit yang diakibatkan coronavirus satu ini. Perkembangan ini tentu saja sempat memberikan harapan bagi berbagai pihak. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang mulai mempersiapkan karyawannya untuk kembali bekerja di kantor.

Namun begitu, di akhir 2021, SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 ditemukan memiliki varian baru, yakni Omicron. Varian ini dikhawatirkan mampu menyebabkan lonjakan angka kasus COVID-19, sama seperti varian yang muncul sebelumnya, yaitu SARS-CoV-2 varian Delta.

Dengan seiring munculnya varian ini, tentu saja perusahaan dan para karyawannya mulai menerima bahwa pandemi ini membawa ketidakpastian. Bagi sebagian orang, rasa menerima ini (acceptance) membawa ketangguhan. 

Apa Itu Tangguh Secara Mental (Mentally Resilient)?

Resiliensi atau ketangguhan mental meliputi pembiasaan diri dalam mengatur emosi dan tindakan serta menjaga kesehatan mental secara bersamaan. Dari situ, kamu akan dapat mengambil keputusan secara lebih berani, menghadapi masalah secara tenang, dan juga secara sadar memilih untuk menjadi lebih positif.

Berikut adalah beberapa karakteristik orang yang resilien atau tangguh secara lebih jelas.

  • Mampu menjadi tenang di berbagai kondisi dan memecahkan masalah dengan pikiran yang jernih
  • Memegang kendali terhadap jalan hidup atau sangat ingin melakukannya
  • Bersikap baik ketika menghadapi diri sendiri
  • Melihat diri sendiri sebagai seorang penyintas dibandingkan korban
  • Memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang yang ada di sekitar
  • Menawarkan dan menerima bantuan dari orang-orang terdekat

Namun, di antara banyak orang yang menerima kondisi pandemi saat ini, rupanya ada di antara kita yang tidak merasa tangguh. Wajar saja, pandemi memang membawa tekanan mental dan memicu kecemasan secara intens. Ketidakpastian dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang.

Apakah kamu salah satu yang merasa terdampak? Jika jawabannya iya, langsung saja simak berbagai tips menjadi tangguh di tengah ketidakpastian di tahun 2022 ini!

Menerima Keadaan dan Kondisi Diri

Sebelum menuju perubahan, kamu perlu menerima keadaan yang ada dan juga kondisi dirimu saat ini. Merasa terpuruk atau tidak merasa tangguh mungkin bukanlah hal yang baik, namun perasaan seperti ini sangat wajar dirasakan dan juga sangat manusiawi.

Selain itu, ketika kamu menerima keadaan internal dan eksternal, kamu pun akan menjadi lebih paham dengan apa yang kamu rasakan. Setelah memahami perasaan, kamu akan dapat mengaturnya atau mencari coping strategy, atau strategi mengatasi masalah.

Sewajarnya, coping strategy yang kamu pilih dapat meminimalisir, mengatasi, atau bahkan menyelesaikan masalah yang dimiliki. Tapi, selain itu, pastikan juga strategi yang dipilih juga sehat untuk tubuh dan mental, misalnya berolahraga atau berkebun.

Menerima Kegagalan

Kegagalan pada kenyataannya adalah bagian dari kesuksesan. Dari kegagalan, kamu belajar untuk tidak mengulangi kembali hal yang sama. Jadi, anggap saja kegagalan merupakan sukses yang tertunda dan, dengan belajar dari kegagalan, kamu mungkin akan dapat meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

Menjalin Koneksi

Networking merupakan hal yang penting bagi banyak orang. Pasalnya, dengan terhubung antara satu sama lain, para pekerja bisa maju dan tumbuh secara lebih optimal, entah itu dengan saling berbagi tips atau merekomendasikan pekerjaan yang menarik lewat hubungan tersebut.

Tapi, perlu disadari bahwa koneksi merupakan sesuatu yang lebih penting lagi di masa pandemi ini, terutama dalam kehidupan personal. Sebab, koneksi inilah yang nanti dapat membantumu merasa terdukung secara emosional. Jangan ragu untuk menghubungi keluarga, teman, atau kolegamu untuk saling menjadi emotional support system satu sama lain.

Baca juga: Cara Mulai Membangun Networking Untuk Fresh Graduate

Memulai Hobi yang Baik untuk Kesehatan Mental

Kondisi yang tidak jelas memang bisa membawa rasa cemas. Untuk melawannya, mulailah hobi-hobi baru yang baik, dapat dilakukan setiap hari, dan tentunya dapat membawa ketenangan. Beberapa contoh hobi tersebut, antara lain:

    • Bermain atau mendengarkan musik – Harvard Medical School menemukan fakta bahwa terdapat hubungan sebab akibat antara mendengarkan musik dengan menurunnya tingkat rasa cemas individu.
    • Berkebun – Selain dapat terpapar matahari (dan meningkatkan produksi vitamin D), kegiatan berkebun dapat membantu kesehatan mental dengan cara melatih fisik (the Royal College of Physicians, 2018).
    • Berolahraga – Olahraga disinyalir dapat mendukung produksi hormon endorfin, dopamin, dan juga serotonin, sehingga sangat baik untuk meningkatkan motivasi dan mengurangi rasa cemas.

Menjalani Hari dengan Mindfulness

Mindfulness adalah kondisi di mana konsentrasimu berpusat pada saat ini--bukan masa depan atau masa lalu. Pasalnya, rasa cemas membuatmu memikirkan hal yang belum terjadi di masa depan dan tenggelam dalam depresi membuatmu meratapi hal-hal yang telah terjadi di masa lalu. Kembali fokus ke saat ini sangat baik untuk mengembalikan rasa tenangmu.

Miliki Pandangan Positif pada Diri Sendiri

Ketangguhan bukan berarti memaksakan diri menghadapi ujian berat karena hal tersebut berisiko dapat membuatmu merasa buruk. Jadi, mulailah untuk bersikap baik kepada diri sendiri dan menjadikan dirimu support system yang paling besar.

Tapi, bagaimana cara mengimplementasikannya, ya? Beberapa hal berikut ini bisa kamu coba!

  • Menulis lima hal yang dapat disyukuri setiap harinya – Kelima hal yang kamu tulis tidak perlu bersifat kompleks. Sebutkan saja beberapa hal yang ada di depan matamu, entah itu kehadiran anggota keluarga, suasana hari yang baik, atau pekerjaan yang kamu miliki. 
  • Memastikan tubuh beristirahat cukup dan juga terhidrasi – Tidur yang cukup diasosiasikan dengan kondisi mental yang sehat (Neurologic Clinics, 2012). Selain itu, tidur pun terbukti dapat membantu menjaga fungsi kognitif otakmu (Neuropsychiatric Disease and Treatment, 2007).
  • Menghentikan berbicara secara negatif kepada diri sendiri  – Pernahkah kamu berbuat baik atau memuji orang lain? Banyak dari kita yang lupa melakukannya kepada diri sendiri. Malahan, negative self-talk, atau membicarakan diri dengan nada negatif, justru sering dilakukan. Beberapa contohnya adalah menganggap sederhana pencapaian dan membesar-besarkan kegagalan. Tentunya kedua hal ini dapat memengaruhi rasa percaya dirimu, bukan? Sebaiknya dihentikan, ya!

Memilih Karir yang Lebih Cocok

Kesehatan dan ketangguhan mental merupakan hal yang penting yang seharusnya menjadi salah satu fokus para perusahaan saat ini. Menurut EngageRocket, kesehatan mental karyawan mampu memicu pertumbuhan perusahaan.

Namun, perlu disadari bahwa kesehatan mental akan lebih baik jika seorang individu berada di jenjang karir yang tepat. Apabila kamu berpikiran untuk pindah jalur karir, tahun ini mungkin merupakan awal dari perjalananmu. Bila terkesan tidak mungkin dilakukan dengan cepat, buatlah perencanaan karir yang tepat dahulu, ya!

Jangan Ragu Meminta Bantuan

Bantuan selalu tersedia asalkan kamu tahu di mana bantuan tersebut berasal. Sama halnya dalam menjaga kesehatan mental, Pemerintah Republik Indonesia dengan program jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan memungkinkanmu untuk mengakses bantuan psikolog dan juga psikiater secara terjangkau.

Untuk memperoleh bantuan psikolog dan psikiater yang dijamin BPJS Kesehatan, kamu perlu mengunjungi Fasilitas Kesehatan (Faskes) 1 yang tertera di kartu JKN-KIS kamu. Nanti, Faskes 1 akan merujukmu ke Rumah Sakit terdekat.

Tapi, perlu diingat, kamu perlu membayar tagihan BPJS untuk dapat mengakses bantuan ini. Kemudian, BPJS hanya menjamin obat-obatan tertentu, apabila masalahmu memang membutuhkan penanganan medis.

Berkembang Secara Konsisten

Untuk menjadi tangguh, kamu perlu berkembang secara perlahan namun pasti. Membangun ketangguhan melibatkan berbagai upaya mengadopsi kebiasaan baru yang butuh pembiasaan dari diri sendiri. Alangkah baiknya untuk menganggap perkembanganmu bagaikan lari maraton, dan bukan sprint.

 Demikian beberapa tips dalam meningkatkan ketangguhan mental yang bisa kamu coba mulai dari sekarang. Kesimpulannya, kesehatan mental bukan lagi menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan. Kesehatan mental pun bukanlah sesuatu yang bersifat fana karena pandemi memang mempengaruhi kondisi mental banyak orang, termasuk kamu. Kemudian, dengan menjaga kesehatan mental secara baik, kamu akan dapat menjalani hidup dan meraih potensimu secara optimal, baik di kehidupan personal maupun profesional.

Apabila tertarik untuk membaca tips serupa atau yang berkaitan dengan pengembangan karir, kunjungi halaman Tips Karir JobStreet hari ini. 

Namun, bila ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan potensi dan minat bakatmu, unduh aplikasi JobStreet di Google Play dan Apple App Store, atau kunjungi website JobStreet. Buat baru atau perbarui profilmu untuk selangkah lebih dekat menuju peran yang memiliki arti lebih dalam hidupmu. Semoga informasi tadi bermanfaat!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Kesejahteraan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.